Dari trio Warkop, Indro adalah satu-satunya personel yang tersisa. Seperti diketahui, dua rekannya, Dono dan Kasino
meninggal di usia yang relatif muda karena penyakit yang diderita
masing-masing. Kini, seorang diri, pria berkepala plontos itu memutuskan
untuk menghidupkan kembali ingatan publik akan Warkop lewat proyek film
WARKOP REBORN.
Uniknya, Indro menyerahkan proses pengalihan hak cipta Warkop yang
dibeli oleh rumah produksi Falcon Pictures sepenuhnya pada anak-anak
Dono dan Kasino. Pria kelahiran Purbalingga ini bahkan sama sekali tidak
mau ikut campur urusan proses 'jual beli' tersebut.
"Hak kekayaan intelektual Warkop dipegang oleh anak-anak Mas Dono dan
Mas Kasino. Sekarang sudah dibeli oleh produser Falcon Pictures. Kita
nggak perlu ngomongin ini (jumlah uang), mahal atau berapa-berapanya.
Tapi yang jelas ada kok yang mau menghargai hak kekayaan intelektual.
Produser nanya berapa harganya. Saya bilang, 'Kamu ngomong langsung aja ke anak-anaknya sendiri. Kalau mereka minta sekian, saya sih terserah anak-anak'," ujar Indro ketika ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (4/4) malam.
Tak cuma mengurusi proses pengalihan hak cipta, anak-anak Dono dan
Kasino juga punya hak untuk hadir ke lokasi syuting nanti untuk memberi
penilaian langsung terhadap para kru yang terlibat. Indro menyebut jika
film WARKOP REBORN tak akan ada tanpa kehadiran mereka.
"Ketika proyek WARKOP REBORN
ini diokein produser, yang tanda tangan segala macam kan mereka
(anak-anak Dono dan Kasino). Mereka setuju dan mereka mengikuti
prosesnya. Mereka diberi hak untuk ikut ke lokasi syuting nanti dan
pembahasan detail lain karena ini bagian dari Hak Kekayaan Intelektual.
Biar mereka nggak nyesel juga ngasih izin. Walaupun masih ada saya
(anggota Warkop tersisa), saya ngasih kebebasan betul kepada mereka.
Kalau anak-anaknya bilang nggak suka produsernya, ya proyek ini nggak
bakal jalan," sambung pria berusia 57 tahun itu.
Bukan tanpa alasan, Indro ingin anak-anak Dono dan Kasino bangga dengan
apa yang dilakukan orangtuanya semasa hidupnya dulu. Ini merupakan
sebuah persembahan spesial dari Indro untuk almarhum dua rekannya
tersebut.
"Karena brand Warkop milik mereka. Mereka harus
bangga, mereka harus bisa menghargai kerja keras orangtuanya. Meski
bukan seniman, mereka bisa berjuang dengan cara lain di dunia bapaknya.
Dulu orangtuanya sukses, belum tentu versi baru ini sukses. Makanya kita
belajar menghargai sebuah anugerah Tuhan. Warkop ini anugerah bagi
kita. Warkop nggak belajar apa-apa tiba tiba lucu dan jadi bintang
film," pungkas Indro.
Baca Juga :
MEJAQQ.COM AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
POHONPOKER.COM AGEN POKER, AGEN DOMINO DAN BANDAR Q TERPERCAYA DI INDONESIA
Tanpa Anak-Anak Dono dan Kasino, 'WARKOP REBORN' Tak Akan Ada
Oleh Tengari Bolong
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di
Widget by : farespo
0 komentar:
Posting Komentar